“Fitrah Manusia Bergama Islam Untuk Mencapai Ridho Allah”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Alhamdulillah, hingga kesempatan ini kita masih diberikan Ni’mat Islam, ni’mat iman, ni’mat sehat wal’afiat oleh Allah sehingga kita masih berkesempatan untuk mengkaji diri dari Al-Qur’an dan Sunnah yang menjadi pedoman hidup kita, guna kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, aamiin.
Kaji Diri kali ini masih membahas “Fitrah Manusia beragama Islam untuk mendapat Ridho Allah SWT”.
Mari kita lihat lagi pada QS 30:30
فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
Pada pembahasan sebelumnya, kita mudah2an masih ingat bahwa agama Allah disini untuk menghadapkan wajah kita dengan lurus adalah QS 3:19
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.